Mungkin terkesan sepele, namun kami selalu saling izin saat ingin membeli sesuatu.
Mungkin terkesan sepele, namun kami selalu saling izin saat ingin membeli sesuatu.
Begitu juga saat akan pergi.. kami memberi tahu satu sama lain.
Walau sebenarnya tanpa memberi tahu pun tidak akan ketahuan (misalnya
mampir pergi ke mana di tengah jam kantor).
Bukan karena terpaksa.
Namun karena memang ingin memberi tahu satu sama lain.
Hal yang merupakan bagian dari komunikasi.
Dan juga bagian dari kesetaraan.
Bukan hanya 1 pihak yang dituntut harus selalu memberi tahu secara detail & meminta izin. Sementara pihak lain bebas untuk tidak melakukan hal itu.
Namun.. kedua belah pihak sama- sama berhak untuk hal ini.
Pengingat untuk saling peduli satu sama lain.
Meski usia pernikahan sudah bertambah. Meski sudah ada anak.
Membuat sama-sama tenang.
Tenang karena ada keterbukaan & diskusi finansial.
Agar tidak ada (misalnya) salah satu pihak kaget akan barang milik pasangan yang sebenarnya tidak disetujui. Atau ada hutang yang menumpuk.
Namun.. bukan berarti pasangan tahu segala hal secara detail & membatasi segala gerak-gerik sampai jengah.
Namun tahu batasan mana yang diperlukan. Jarak & jeda seperti apa yang diperlukan.
Dengan cara apa mengeceknya? Komunikasi. Karena setiap orang & setiap pasangan punya batasan & tingkat kenyamanan yang berbeda- beda.
Sehingga.. saling komunikasi & diskusi.. seperti apa pola agar masing-masing dapat saling nyaman.
Misalnya.. saat punya anak usia dini.. pola komunikasi berubah.. jadi dirapel saat malam hari. Saat anak sudah usia sekolah.. pola komunikasi berubah kembali lebih intens. Dst.