Butuh pasangan yang saling mengapresiasi
*waktu awal menikah, saat pergi jalan-jalan*
Ibu : makasih ya udah ajak aku ke sini. Udah traktir aku.
Bapak : gak usah makasih lagi lah. Kan kita udah suami istri. Emang kewajiban aku untuk itu.
Bapak : yaa.. gapapa. Mau makasih aja. Biar ga lupa.
Butuh pasangan yang saling mengapresiasi..
bahkan untuk hal yang terkesan biasa aja, bare minimum, atau 'yang memang sudah kewajibannya'.
Karena rumah tangga yang dibangun seumur hidup ini..
terasa berat ketika kita merasa berjalan sendirian.
Apresiasi..
yang mengingatkan bahwa kita akan melalui segala tantangan di dalam pernikahan ini bersama-sama.
Bahwa.. ibu yang melakukan rutinitas yang sama dari hari ke hari.
Merasa bahwa apa yang dilakukan itu membosankan, sekadar rutinitas, dan mungkin hal yang percuma.
Menjadi teringat kembali & terkumpul semangat bahwa apa yang dilakukan adalah hal yang berharga kala mendapat apresiasi dari pasangan.
Bahwa.. bapak yang walau mendapat apresiasi dari luar (promosi jabatan, bonus gaji, dst).
Namun akan kembali mengingat perjuangan ini untuk apa & siapa, dan lebih bersemangat bekerja, saat mendapatkan apresiasi dari pasangan,
Bahwa.. TANPA kalimat 'makasih ya sudah berjuang untuk anak kita'..
tentu seorang ibu akan tetap mengusahakan yang terbaik untuk kelahiran anaknya.
Namun.. I kalimat tersebut yang meluncur dari seorang suami, akan membuat semuanya berbeda.
Menjadi pengingat bahwa diri ini berharga, merasa diapresiasi, mengingatkan perjuangan yang sudah dilalui, menjadi penguat bahwa tantangan pengasuhan akan dilalui bersama.
Apresiasi.. yang tidak hanya dalam bentuk kalimat pujian.
Bisa lahir dalam bentuk perhatian, tindakan, yang tentu berbeda-beda antara I pasangan dengan yang lain.
Lewat.. suami yang memijat istri sambil mendengar curahan hati setelah seharian mengurus anak. Lewat istri yang memasakkan makanan favorit suami, yang suami tak sangka masih disempatkan untuk dibuat di tengah
kesibukan istri. Dst.
Apresiasi.. yang tanpa komponen itu di dalamnya.
Mungkin.. akan tetap membuat masing- masing menjalankan kewajibannya.
Namun.. bisa jadi terasa berat, mudah tersinggung, menyindir satu sama lain, merasa lebih berjuang dari yang lain.
Bentuk 'menagih' apresiasi secara tak sadar.
Situasi.. yang jika diteruskan.. tentu menjadi atmosfer yang tidak sehat dalam mengasuh anak..
Situasi.. yang sebenarnya bisa dihindari.. dengan 'sesederhana' saling peduli & mengapresiasi satu sama lain.