Kalau sudah toddler, anak tidak bisa diajak tidur siang?

Kalau sudah toddler, anak tidak bisa diajak tidur siang?

Bukan tidak bisa.

Namun kita kerap salah kaprah.

Anak toddler diberi perlakuan seperti anak bayi, misalnya. Jadi membuat ia (terlihat) tidak bisa diatur.

Misalnya saja.. energi anak toddler sudah MELONJAK dibanding anak bayi. Jadi perlu disalurkan dengan LEBIH lagi dibanding waktu sebelumnya. Perlu lebih banyak permainan fisik dibanding saat bayi.

Dengan bermain di pagi & sore, misalnya.

Kalau kita tidak memberi ruang pada anak untuk menyalurkan energinya, si energi masih ada di dalam diri, yang membuat ia kesulitan & gelisah saat tidur.

Kita pun perlu memberi aturan yang tegas & jadwal yang konsisten. Misalnya.. perlu tidur malam jam 20, maka tidur selalu jam tersebut setiap harinya.

Dan perlu kita sesuaikan dengan perkembangan anak toddler. Misalnya mereka butuh punya power, maka kita beri mereka 'power' dalam menentukan pilihan terbatas (misalnya : menentukan mau pakai baju tidur apa? Baju yang biru atau merah? Mau baca buku apa sebelum tidur? Buku beruang atau mobil? Dst).

Mereka juga perlu sesuatu yang bertahap, tidak dapat tiba-tiba. Sehingga kita bisa atur untuk ada di temlat tidur 1 jam sebelumnya, dan melakukan ritual sebelum tidur. Seperti membaca buku & bercanda. Jadi ia tahu itu adalah penanda jam tidurnya. Dan tubuhnya pun akan lebih dapat beradaptasi bahwa ini adalah waktu tidur.

Perhatikan juga asupan gulanya (apakah berlebih sehingga membuat ia sulit tidur), penggunaan gadget sebelum tidur (apakah kita memberi gadget terlalu dekat dengan jam tidur), dst.

Sehingga.. sebelum melabel anak NAKAL, kita perlu lihat kembali, apakah kita sudah memberi anak KEBUTUHANNYA secara tepat, sesuai perkembangannya?

Jangan-jangan.. kita yang belum tepat memperlakukannya, sehingga ia (terlihat) nakal & sulit diatur.

 

Posted on 05/24/2023 Home, Rabbit Hole's Article 0 40

Leave a CommentLeave a Reply

You must be logged in to post a comment.

Blog search

Latest Comments

No comments